Perusahaan Prkbnn Lndn Smtr Indns Tbk PT : 2014 LSIP Financial Result

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk

PRESS RELEASE

Jakarta, 27 February 2015
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk ("Lonsum") today announced its financial result for year ended December 31, 2014. Lonsum booked consolidated sales amounted to Rp4.73 trillion or 14.3% higher compared to sales in 2013 amounted to Rp4.13 trillion. The increase in consolidated sales mainly was due to increase of average selling price and sales volume for both Crude Palm Oil (CPO) and Palm Kernel (PK).
Sales contribution in 2014 are as follows: palm products 90.4%, rubber 5.8%, seeds 2.0%, and others 1.8%, while sales composition in 2013 are as follows: palm products 84.8%, rubber 8.2%, seeds 5.6%, and others 1.4%.
Lonsum's gross profit increased by 30.6% to Rp1.64 trillion from Rp1.25 trillion with gross profit margin at 34.6%. Higher gross profit achieved was mainly due to an increase in sales as well as Lonsum's ability to manage its cost in 2014. Operating profit also increased by 20.9% to Rp1.24 trillion from Rp1.03 trillion with operating profit margin at 26.2%. Lonsum's profit for the year attributable to owners of the parent in 2014 increased by 19.1% to Rp916.7 billion from Rp769.5 billion. At the end of 2014, Lonsum's assets stood at Rp8.65 trillion with healthy financial and net cash position.
Benny Tjoeng, the President Director of Lonsum, quoted "2014 was a good year for Lonsum despite challenging operating environment in Indonesian palm oil market. We are pleased with the disciplined execution against our strategic plan objectives which help Lonsum to drive operational improvements, as a result Lonsum's operating profit margin expanded to 26.2% from
24.8% in 2013. Going forward, Lonsum will focus on its organic growth and maintain our cost. In 2015, we expect demand for basic commodities such as palm oil will remain healthy. We believe that 2015 will be a better year for Lonsum."
- End -

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk ("Lonsum") (IDX: LSIP) is a leading oil palm plantation company in Indonesia.
Lonsum was established in 1906, and is one of Indonesia's oldest and largest publicly -listed plantation companies. It operates company-owned estates and plasma estates across North and South Sumatra, East Kalimantan, Java and Sulawesi covering mainly oil palm and rubber.
Lonsum has added its certified sustainable palm oil (CSPO) from around 195,000 tons to around 242,000 tons in after receiving additional Roundtable on Sustainable Palm Oils (RSPO) certification for the three of its estates and one of its palm oil mills in North Sumatra in 2015. Previously in 2013, Lonsum has already have around 195,000 tons CSPO across its plantations and palm oil mills.

For further information, please contact:

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk

SIARAN PERS

Jakarta, 27 Februari 2015
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk ("Lonsum) pada hari ini mengumumkan hasil laporan keuangan tahunan yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014. Lonsum membukukan penjualan konsolidasi sebesar Rp4,73 triliun atau meningkat sebesar
14,3% dibandingkan dengan Rp4,13 triliun pada tahun 2013. Pertumbuhan ini disebabkan terutama oleh meningkatnya harga jual rata-rata serta volume penjualan untuk produk minyak sawit (CPO) dan produk inti sawit (PK)
Komposisi penjualan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: produk sawit 90,4%, karet 5,8%, benih bibit 2,0% dan lainnya
1,8%, sedangkan komposisi penjualan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut: produk sawit 84,8%, karet 8,2%, benih bibit 5,6%
dan lainnya 1,4%
Laba kotor Lonsum meningkat 30,6% menjadi Rp1,64 triliun dari Rp1,25 triliun dengan marjin laba kotor sebesar 34,6%. Meningkatnya laba kotor disebabkan oleh meningkatnya penjualan serta kemampuan Lonsum menjaga biayanya pada tahun
2014. Laba usaha juga bertumbuh sebesar 20,9% menjadi Rp1,24 triliun dari Rp1,03 triliun pada tahun sebelumnya dengan marjin laba usaha sebesar 26,2%. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun 2014 adalah Rp916,7 milyar atau bertumbuh 19,1% dari Rp769,5 milyar. Pada akhir tahun 2014, Lonsum memiliki posisi aset sebesar Rp8,65 triliun dengan posisi keuangan yang sehat dan posisi kas bersih yang positif.
Benny Tjoeng selaku Presiden Direktur dari Lonsum mengatakan, "Tahun 2014 merupakan tahun yang baik bagi Lonsum walaupun tahun ini penuh tantangan bagi pasar minyak sawit Indonesia. Kami senang bahwa kedisiplinan kami dalam mengeksekusi berbagai rencana strategis dapat mendorong Lonsum untuk mencapai perbaikan dalam operasionalnya, sehingga marjin laba usaha Lonsum meningkat menjadi 26,2% dari 24,8% di tahun 2013. Ke depannya, Lonsum akan tetap fokus dalam pengembangan organiknya dan akan terus memperhatikan biaya. Pada tahun 2015, kami percaya bahwa permintaan dasar seperti minyak sawit akan tetap baik. Kami percaya bahwa tahun 2015 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi Lonsum."
-Selesai-

PT PP London Sumatra Indonesia Tbk ("Lonsum") (IDX: LSIP) merupakan perusahaan perkebu nan kelapa sawit terkemuka di
Indonesia.
Lonsum didirikan pada tahun 1906, dan merupakan salah satu perusahaan publik yang tertua dan terbesar di bidang perkebunan. Lonsum memiliki perkebunan inti dan perkebunan plasma yang tersebar di Sumatra Utara dan Selatan, Kalimantan Timur, Jawa dan Sulawesi terutama meliputi perkebunan sawit dan karet.
Lonsum telah menambahkan minyak sawit yang berkelanjutan (CSPO) dari sekitar 195.000 ton menjadi 242.000 ton setelah menerima sertifikasi Roundatble on Sustainable Palm Oils (RSPO) untuk tiga lokasi perkebunan dan satu pabrik kelapa sawit (PKS) di Sumatra Utara pada tahun 2015. Sebelumnya pada tahun 2013, Lonsum telah memiliki sekitar 195.000 ton CSPO di seluruh kebun dan pabrik kelapa sawit yang dimiliki.

For further information, please contact:

distributed by