Perusahaan konstruksi PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) sedang menyiapkan skema untuk melayangkan saham kepemilikan pemerintah pada perseroan dan dan menerbitkan obligasi senilai Rp 6 Triliun ( US $437.5 Milyar) selama 5 tahun setelah pemerintah dan DPR memberikan sinyal bahwa mereka akan menunda PMN untuk BUMN pada tahun 2016.

Direktur Keuangan WIKA, Adji Firmantoro mengatakan pada presentasi perseroan selama Investor Summit Bursa Efek Indonesia pada Senin kemarin, bahwa perseroan berencana untuk melepas 10,05% saham milik pemerintah melalui private placement untuk membantu pembiayaan sejumlah proyek perseroan yang sebelumnya direncanakan dibiayai menggunakan PMN (PMN).

Untuk informasi lebih lanjut, silakan membaca Jakarta Post (Koran Cetak) pada 10 November 2015.

distributed by